BERKONGSI NIKMAT IMAN, ISLAM ALLAHHU AKBAR

Thursday, December 30, 2010

HIDAYAH MILIK ALLAH...

Para pembaca yang semoga dirahmati Allah Ta’ala, mungkin kita sering berfikir, sudah banyak sekali cara kita untuk menyadarkan seseorang yang kita cintai, untuk merubah sifat seseorang yang sangat disayangi. Akan tetapi, segala cara dan upaya kita, ternyata tidak mampu untuk merubahnya menjadi seseorang yang baik. Sebenarnya apa yang salah dengan upaya kita, bagaimanakah caranya agar kita dapat merubah seseorang?

Mengenai hal ini, perlu kita ketahui, hidayah atau petunjuk hanyalah milik Allah, bagaimana pun upaya kita untuk merubah seseorang, bagaimana pun kerja keras kita untuk menyadarkan seseorang, maka itu tidak ada artinya jika Allah tidak menghendaki hidayah kepadanya, orang tersebut tidak akan berubah sampai Allah memberikannya hidayah. Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).

Ibnu katsir mengatakan mengenai tafsir ayat ini, “Allah mengetahui siapa saja dari hambanya yang layak mendapatkan hidayah, dan siapa saja yang tidak pantas mendapatkannya”.

Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin menerangkan, “Hidayah di sini maknanya adalah hidayah petunjuk dan taufik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan hidayah ini kepada orang yang pantas mendapatkannya, karena segala sesuatu yang dikaitkan dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka mesti mengikuti hikmah-Nya.”

Nabi Yang Mulia Sendiri Tidak Dapat Memberi Hidayah Taufik

Turunnya ayat ini berkenaan dengan cintanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada pamannya Abu Tholib. Akan tetapi, segala cara dan upaya yang dilakukan beliau untuk mengajak pamannya kepada kebenaran, tidak sampai membuat pamannya menggenggam Islam sampai ajal menjemputnya. Seorang rosul yang kita tahu kedudukannya di sisi Allah saja tidak mampu untuk memberi hidayah kepada pamannya, apalagi kita yang keimanannya sangat jauh dibandingkan beliau.

Tidakkah kita melihat perjuangan Nabi Allah Nuh di dalam menegakkan tauhid kepada umatnya? Waktu yang mencapai 950 tahun tidak dapat menjadikan umat nabi Nuh mendapatkan hidayah Allah, bahkan untuk keturunannya sendiri pun ia tidak dapat menyelamatkannya dari adzab, Allah berfirman yang artinya “Dan Nuh memanggil anaknya yang berada di tempat yang jauh, ‘Wahai anakku! Naiklah bahtera ini bersama kami dan janganlah kamu bersama orang-orang kafir’. Dia berkata, ‘Aku akan berlindung ke gunung yang akan menghindarkanku dari air bah. Nuh berkata, ‘Hari ini tidak ada lagi yang bisa melindungi dari adzab Allah kecuali Dzat Yang Maha Penyayang.’ Dan gelombang pun menghalangi mereka berdua, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.” (QS. Hud:42-43)

Melihat anaknya yang tenggelam, Nabi Nuh berdoa (yang artinya),“Dan Nuh pun menyeru Rabbnya, ‘Wahai Rabbku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji-Mu adalah janji yang benar, dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya.’ Allah berfirman, ‘Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukan termasuk keluargamu (yang diselamatkan), sesungguhnya amalannya bukanlah amalan yang shalih. Maka janganlah engkau meminta kepada-Ku sesuatu yang tidak engkau ketahui. Sesungguhnya Aku peringatkan engkau agar jangan termasuk orang-orang yang jahil.” (QS. Hud: 45-46)

Contoh lainnya adalah apa yang dialami oleh Nabi Allah, Ibrohim. Berada ditengah-tengah orang-orang yang menyekutukan Allah, ia termasuk orang yang mendapat petunjuk. Allah dengan mudahnya memberikan hidayah kepada seseorang yang dikehendakinya, padahal tidak ada seorang pun yang mengajarkan dan menerangkan kebenaran kepadanya, Allah berfirman yang artinya “Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan yang ada di langit dan di bumi, agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika malam telah gelap, dia melihat bintang, lalu berkata, ‘Inilah rabbku’. Tetapi tatkala bintang itu tenggelam, dia berkata, ‘Aku tidak suka pada yang tenggelam’. Kemudian ketika dia melihat bulan terbit, dia berkata, ‘Inilah rabbku’. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata, ‘Sesungguhnya jika Rabbku tidak memberi petunjuk padaku, pasti aku termasuk orang-orang yang sesat. Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata, ‘Inilah rabbku, ini lebih besar’. Tatkala matahari itu terbenam, dia pun berkata, ‘Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan! Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya’.” (QS. Al-An’am: 75-79)

Dari hal ini, sangat jelaslah bagi kita, hidayah hanyalah milik Allah, dan Allah memberi hidayah kepada orang yang dikehendakinya. Barangsiapa yang Allah beri hidayah, tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang telah Allah sesatkan, tidak ada seorang pun yang bisa memberi hidayah kepadanya. Allah berfirman yang artinya “Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 213) dan Allah berfirman yang artinya Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemberi petunjuk.” (QS. Az-zumar:23).

Cara Menggapai Hidayah

Setelah mengetahui hal ini, lantas bagaimana upaya kita untuk mendapatkan hidayah? Bagaimana caranya membuat orang lain mendapatkan hidayah?

Di antara sebab-sebab seseorang mendapatkan hidayah adalah:

1. Bertauhid

Seseorang yang menginginkan hidayah Allah, maka ia harus terhindar dari kesyirikan, karena Allah tidaklah memberi hidayah kepada orang yang berbuat syirik. Allah berfirman yang artinya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kesyirikan, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-an’am: 82).

2. Taubat kepada Allah

Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang yang tidak bertaubat dari kemaksiatan, bagaimana mungkin Allah memberi hidayah kepada seseorang sedangkan ia tidak bertaubat? Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya”. (QS. Ar-Ra’d: 27).

3. Belajar agama

Tanpa ilmu (agama), seseorang tidak mungkin akan mendapatkan hidayah Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Jika Allah menginginkan kebaikan (petunjuk) kepada seorang hamba, maka Allah akan memahamkannya agama”. (HR Bukhori)

4. Mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi hal yang dilarang

Kemaksiatan adalah sebab seseorang dijauhkan dari hidayah. Allah berfirman yang artinya “Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (An-nisa: 66-68).

5. Membaca Al-qur’an, memahaminya mentadaburinya dan mengamalkannya

Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus”. (QS. Al-Isra:9).

6. Berpegang teguh kepada agama Allah

Allah berfirman yang artinya “Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Ali-Imron:101).

7. Mengerjakan sholat

Di antara penyebab yang paling besar seseorang mendapatkan hidayah Allah adalah orang yang senantiasa menjaga sholatnya, Allah berfirman pada surat al-baqoroh yang artinya “Aliif laam miim, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya dan merupakan petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”

Siapa mereka itu, dilanjutkan pada ayat setelahnya “yaitu mereka yang beriman kepada hal yang ghoib, mendirikan sholat dan menafkahkah sebagian rizki yang diberikan kepadanya” (QS. Al-baqoroh:3).

8. Berkumpul dengan orang-orang sholeh

Allah berfirman yang artinya “Katakanlah: “Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): “Marilah ikuti kami.” Katakanlah:”Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am:72).

Ibnu katsir menafsiri ayat ini, “Ayat ini adalah permisalan yang Allah berikan kepada teman yang sholeh yang menyeru kepada hidayah Allah dan teman yang jelek yang menyeru kepada kesesatan, barangsiapa yang mengikuti hidayah, maka ia bersama teman-teman yang sholeh, dan barang siapa yang mengikuti kesesatan, maka ia bersama teman-teman yang jelek. “

Dengan mengetahui hal tersebut, marilah kita berupaya untuk mengerjakannya dan mengajak orang lain untuk melakukan sebab-sebab ini, semoga dengan jerih payah dan usaha kita dalam menjalankannya dan mendakwahkannya menjadi sebab kita mendapatkan hidayah Allah. Syaikh Abdullah Al-bukhori mengatakan dalam khutbah jum’atnya “Semakin seorang meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah, niscaya bertambah hidayah padanya. Seorang hamba akan senantiasa ditambah hidayahnya selama dia senantiasa menambah ketaqwaannya. Semakin dia bertaqwa, maka semakin bertambahlah hidayahnya, sebaliknya semakin ia mendapat hidayah/petunjuk, dia semakin menambah ketaqwaannya. Sehingga dia senantiasa ditambah hidayahnya selama ia menambah ketaqwaannya.”

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita dan orang-orang yang ada disekeliling kita, aamiin. Washallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in

Sunday, December 26, 2010

DENGARLAH RAYUAN UMMAT ISLAM...




Minumlah MILO dan NESCAFE, Rasailah keenakan DARAH UMMAT ISLAM SEAQIDAH yang dibunuh ISRAHELL.

Makanlah lagi KFC dan McD, dan RASAILAH betapa SEDAPNYA meratah DAGING UMMAT ISLAM yang ditembak oleh ISRAHELL LAKNATULLAH.

Keluarkan semua duit dalam BANK, dan MEMBELI BELAHlah sepuasnya di TESCO milik YAHUDI agar mereka dapat KELUARKAN ZAKAT PELURU di Bumi TERCINTA PALESTIN.

Tidak cukup TROLI, bawa LORI, dan bila mati nanti, YAHUDI dan PENIAGA KAFIR itu menghadiahkan ALFATIHAH dan SEMBAHYANG JENAZAH...

Wednesday, December 22, 2010

BERSAMA HPA: SEBUAH PELUANG BISNES, IBADAH & DA’WAH

BERSAMA HPA: SEBUAH PELUANG BISNES, IBADAH & DAKWAH

Landasan berpijak QS At-Taubah ayat 165: "Katakanlah,"Bekerjalah kamu maka Allah, Rosul dan orang-orang beriman akan melihat hasil usaha kita."

HPA bukan sekadar kumpulan pebisnis jamu. HPA memiliki misi besar, yakni menjadi penggerak terciptanya perekonomian dan potensi umat islam, serta memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas. HPA juga berupaya menumbuhkan insan yang profesional dengan memanfaatkan teknologi yang maju serta bertakwa kepada Allah. Karena itulah sistem pemasaran berjenjang dengan kontrol Syariah (MLM Syariah) dipilih oleh HPA. Dengan visi dan misi yang luhur itu, jajaran manajemen dan seluruh distributor HPA memiliki komitmen menghasilkan dan memasarkan produk yang halal dan thoyyib (berkualitas). Para distributor HPA juga digembleng untuk menjadi usahawan yang herbalis sekaligus herbalis yang usahawan.

Selama 10 tahun tumbuh dan berkembang di Indonesia, HPA telah memiliki jaringan distributor hampir di semua wilayah. Bisnis yang disinergikan dengan pelatihan keilmuan herbalis merupakan jalan untuk membentuk pribadi-pribadi herbalis yang juga enterpreneur. Hingga kini, tak kurang 220 ribu distributor HPA tersebar di seluruh Indonesia.

Sejak awal berdirinya HPA berkomitmen dalam membangun ekonomi umat dan perjuangan dakwah, khususnya umat islam Indonesia.

Kehadiran Multi Level Marketing yang sudah ada, lebih kepada membangun kehidupan para Distributornya menjadi hedonis atau keduniawian. Mereka dirangsang oleh berbagai macam acara dan hadiah yang sering kali menafikan nilai-nilai agama. Produk pengobatan sebagai solusi kesehatan yang sampai saat ini masih sulit dari kehalalan, dari segi kapsul, soft gelnya serta bahan kimia obat yang bukan hanya merugikan konsumen dan akan tetapi khususnya umat islam yang hampir sulit membedakan dari unsur-unsur atau terkontaminasi dengan gelatin babi.

Kemudian masalah marketing plan yang sering kali membuat orang kapok alias menganggap bohong besar atau hanya orang-orang yang dilevel pertama atau generasi pertama yang merasakan fasilitas dan bonus besar, karena tutup point yang terlampau tinggi, harga barang yang mahal (tidak sesuai dengan kemampuan masyarakat Indonesia yang sedang tertimpa krisis), dan memang sistem marketing plan dibuat agar "member akhir" sulit untuk menikmati bonus yang besar atau fasilitas lain atau lebih dikenal dengan sistem piramida.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah, kemana keuntungan perusahaan disalurkan atau disumbangkan. Siapakah The Big BOSS nya? OWNER nya siapa?, seharusnya ini menjadi pertayaan besar setiap kita ketika akan masuk dalam sebuah perusahaan Multi Level Marketing.

DR. H. Setiawan Budioetomo dalam bukunya Fiqih Kontemporer memberikan batasan-batasan yang jelas agar kita tidak terjebak dengan bisnis Multi Level Marketing. Dengan syarat-syarat sesuai dengan syari'ah islam. Diantaranya, produk yang dijual kehalalannya jelas, baik segi bahan baku maupun bahan campuran lainnya. Yang kedua marketing plan yang tidak menyulitkan bagi distributor dserta harga barang yang tidak terlampau mahal. Untuk itulah MLM Syari'ah HPA hadir di Indonesia sebagai solusi kesehatan dan juga solusi kesejahteraan.

Dengan sosok Haji Ismail Bin Haji Ahmad sebagai Pengarah Urusan I HPA Malaysia sekaligus sebagai pakar herbalis dari Jejawi Perlis Malaysia. Beliau berusaha menyadarkan kita selaku umat islam, utamanya pelaku bisnis MLM agar kembali menjadi Peniaga (pedagang) sejati seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah SAW. Yang melahirkan pengusaha-pengusaha handal seperti Abu Bakar As-Shidiq, Umar Bin Khottob, Abdurrahman Bin 'Auf, dll, yang tidak diragukan lagi kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya, kemahiran negosiasi bisnisnya, ketawadhu'annya, sholat tahajudnya, baca al-Qur'anya dan lain sebagainya. Karenanya HPA dalam memberikan pelatihan-pelatihan atau training tidak pernah lepas dari nilai-nilai ilahiah sebagai ikatan hamba dengan sang kholiq. Jangan sampai kita melupakan Allah sebagai pemberi amanat kesuksesan apalagi kepada jaringannya. Tidak ada orang yang mampu memperoleh kesuksesan atau keberhasilan secara pribadi sebelum ia membina kesuksesan orang lain.

Kemudian bahan herba yang digunakan dalam pengobatan 90 % lebih adalah dari herba atau tumbuh-tumbuhan alami dan tidak tercemar dengan insektisida atau bahan kimia obat yang dapat merusak organ tubuh manusia. Kapsul pembungkus dari setiap produk menggunakan kapsul HALAGEL dari Pakistan yang kehalalannya dapat dipertanggungjawabkan dan mendapat sertifikat halal dari Malaysia dan Tuan Haji Ismail Bin Ahmad untuk memberikan keyakinanannya beliau berkunjung ke pabriknya langsung di Pakistan, yang diambil bahannya dari sapi yang diolah dari tulang dan kulitnya. Bagaimana dengan kapsul-kapsul atau gel yang beredar dipasaran, hampir bisa dipastikan menggunakan gelatin dari BABI atau bisa dikatakan mengandung unsur SUBHAT.

Kalau sudah tidak jelas kehalalannya atau subhat bagaimana dapat memberi kesembuhan dengan pasien yang meminumnya? bagaimana dengan ibadahnya? dengan sholatnya? dengan dzikirnya? dengan hajinya? Masya Allah sebuah malapetaka besar bagi seseorang yang menyembunyikan dan tidak memberikan penjelasan kepada umat islam lain yang mereka terjebak dengan pengobatan konvensional atau alopaty. Kita memang tidak meremehkan keberhasilan penemuan besar dan spektakuler yang dibuktikan kedokteran modern, tetapi - disisi lain - hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar obat-obat kedokteran modern menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Oleh karena itu, diadakan seminar kedokteran dan farmasi tentang pentingnya membatasi penggunaan obat-obatan yang mengandung zat2 kimia berbahaya, kemudian kembali memperhatikan tumbuhan medis sebagai sumber yang aman untuk membuat obat-obatan. Inilah salah satu tugas da'wah bagi setiap distributor HPA untuk ikut menyebarkan informasi mengenai pengobatan yang dapat dipertanggung jawabkan baik dimata manusia apalagi dimata Allah SWT. Contoh kecil saja misalkan hormone insulin yang disuntikan kepada orang yang terkena penyakit Diabetes Militus atau kencing manis, pada umumnya diambil dari BABI (bisas jadi karena factor ekonomi /harganya lebih murah dan prosesnya lebih mudah).

Padahal kita ketahui bersama bagaimana Allah dan Rosulnya sudah mengaharamkan secara jelas-jelas binatang BABI dan mudhorotnya lebih besar dari manfaatnya. Dokter sendiri sebagai pelaku kesehatan bisu seribu bahasa tidak pernah akan mau menjelaskan dengan gamlang setiap asal - usul obat-batan yang digunakan. HPA melalui INTIBAH (Institut Latihan Herba Al-Wahida) senantiasa memberikan bekal kepada setia Distributor agar dapat memahami setiap produk yang diminumnya, kemudian diberikan bekal untuk dapat mendeteksi penyakit untuk dirinya sendiri atau dimanfaatkan untuk orang lain, memahami pola makan seimbang atau FOOD COMBINING, ketika makan porsi buah dan sayurannya lebih banyak daripada yang lainnya, dan tentu diingatkan bagaimana menghargai mahalnya nilai kesehatan itu.

Pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Setelah keimanan tidak ada ni'mat yang lebih tinggi dan mahal bagi manusia kecuali kesehatan. Seorang Badui bertanya kepada Rasulullah," Wahai Rasulullah, apa yang harus saya minta kepada Allah setelah sholat?'' Rasulullah jawab," Mintalah kesehatan."(Hadist riwayat Ahmad (1/7) dengan teks" Mintalah kepada Allah dengan ampunan dan kesehatan ." (3/128). Hadist riwayat Turmudzi (3742) dengan maknanya. Kemudian dalam hadist yang lain "Barangsiapa yang memasuki pagi hari dalam keadaan sehat, aman dalam perjalanannya, mendapatkan makanan yang pokok kesehariannya, maka seolah-olah dunia telah dilimpahkan kepadannya."Hadist riwayat Turmudzi (2449) dalam bab "Zuhud", tentang zuhud di dunia. Hadist riwayat Ibnu Majah, (4141), Shahih Al-Jami' (5918), dan Ibnu Majah berkata,"Hadist ini adalah Hasan." . Semoga kita semua menjadi pilar penggerak ekonomi umat dan menjadi contoh teladan dibidang kesehatan. Aamiin. (YS)


SUMBER : Sahabat HPA INDONESIA

Tuesday, December 21, 2010

Mohd Fairus Hj Shuaib, Tokoh Maal Hijrah 1432 H Peringkat PMRAM


PDF Print E-mail
us fairus shuaib.jpgMohd Fairus bin Hj Soied @ Shuaib

Dilahirkan pada 13 Ogos 1983

Berasal dari Kampung Jeniang, Gurun Kedah


Kuliyah Syariah Islamiyah Tahun 4, Universiti Al-Azhar Tanta

Anak ke-4 dari 5 orang adik beradik

Isteri : Sofiyyah Ahmad Subki

Anak : Halimatun Sawirah

Idola : Tuan Guru Dato' Seri Abd Hadi Awang

Motto : Hidup Mulia Mati Syahid

Cita-Cita : Pendakwah sepenuh masa

Pendidikan :

Sek Ren Jeniang (1990-1995)
Sek Men (A) Gurun (1995)
Sek Men (A) Bidong Sg Petani (1995-2000)
Sek Men (A) Raudhatul Ulum Langgar (2001)
Sek Men (A) Maktab Mahmud Alor Setar (2002)
Universiti Al-Azhar Tanta (2003-sekarang)

Pengalaman :
Ketua Unit Perumahan DPM Tanta (2004/2005)
Timbalan Pengerusi DPM Tanta (2005/2006)
Penasihat DPM Tanta (2006/2007)

Sumbangan :

1. Banyak memberikan sumbangan dari sudut ilmu, fikrah, dan thaqafah kepada mahasiswa/wi di Mesir.

2. Terlibat dalam mengemaskini silibus Muzakarah Berkelompok dan merupakan panel perancang bagi Jabatan Fasilitator PMRAM

3. Beliau juga merupakan panel penggerak dibawah Lajnah Dakwah & Pembangunan Insan PMRAM.

3. Dengan sikap dan perwatakan beliau yang mudah didekati, beliau berjaya menambat hati mahasiswa dari kalangan pelajar Pengajian Islam mahupun Perubatan.

4. Beliau juga tidak mudah untuk menolak amanah yang ditaklifkan oleh PMRAM kepada beliau, serta banyak memberikan cadangan, idea untuk menggerakkan gerakan mahasiswa yang tertua ini.

5. Sehingga kini beliau tetap istiqamah bersama-sama PMRAM serta menjalankan kerja-kerja dakwah di bumi Mesir.

Wednesday, December 15, 2010

APA HUJAH ANDA..??KENAPA TIDAK BOIKOT BERSAMA..!!
APAKAH ANDA TIDAK BERFIKIR..??


Sumber : Persatuan pengguna Islam Malaysia (PPIM)

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHHIWABARAKATU..

Cabaran untuk memilih produk halal ketika ini semakin sukar kerana Halal merangkumi semua aspeknya, dari segi URUSAN, PERNIAGAAN, PRODUK & SALURAN KEWANGNYA serta lain-lain.

Di Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), kami merayu & menggesa ummat islam untuk bersama-sama berjuang bagi memilih produk yang HALAL & MEMBANTU EKONOMI KITA SESAMA ISLAM.

KAMI TIDAK MENGGALAKKAN PARA PENGGUNA UNTUK MENGGUNAKAN PRODUK-PRODUK YANG MEMPUNYAI KRITERIA ANTARA BERIKUT :

* Bukan Buatan Malaysia
* Tiada Tanda HALAL JAKIM/Malaysia
* Tidak Menghormati Sensitiviti Ummat Islam
* BUKAN SYARIKAT ISLAM/BUMIPUTERA
* MENYALURKAN SUMBANGAN TERHADAP YAHUDI
* Sijil HALAL PALSU / Tidak Diiktiraf / Swasta
* Menimbulkan Kekeliruan Kepada Ummat Islam
* Barangan PARALLEL IMPORT (Tidak Halal) Di campurkan dengan Barangan Halal
Akan Menyebabkan Ummat Islam Tertipu
* www.muslimconsumer.org.my







LIHAT...!! Bagaimana Islam Di Perlakukan...
APAKAH KAMU TIDAK BERFIKIR...??!



AKHIRNYA.....!! DENGAN PEMBELIAN INILAH

KEKUATAN MEREKA TERBINA DAN MEREKA MENJADI SEMAKIN BONGKAK DAN KITA MENJADI BAHAN PERMAINAN MEREKA..






MARILAH BERSAMA KAMI...

KITA BANGUNKAN EKONOMI UMMAH, SUPAYA ISLAM KEMBALI MENGUASAI DUNIA...KE ARAH MENEGAK,BERJUANG SETERUSNYA MEMARTABATKAN EKONOMI ISLAM.. ALLAHHU AKBAR...


TUAN HAJI ISMAIL BIN HAJI AHMAD

PENGARAH URUSAN 1 HPA IND SDN BHD.


*Dilahirkan di Kg Mata Ayer Perlis pada 1 Jun 1963

*Ketika di usia remaja,beliau pernah mempelajari ilmu herba secara tidak formal melalui bapa saudaranya.

*Menyambung pengajian di Universiti Pertanian Malaysia pada tahun 1982-1986 di dalam bidang Botani

*Pernah berkhidmat sebagai Pengurus Besar LPPK Padang Siding,Perlis.

*Di sepanjang kerjayanya :

-beliau pernah menerima berbagai anugerah:

-Pemidato Terbaik Kementerian Pertanian Malaysia (1993)

-Anugerah Khidmat Cemerlang

-Merupakan seorang dari top ten herbalis di Malaysia


APAKAH LAGI ALASAN ANDA UNTUK TIDAK BERSAMA KAMI....

Tuesday, December 14, 2010

SUDAH TIBA MASA KITA UMMAT ISLAM BERSATU HATI BERSUNGGUH2..! BOIKOT BARANGAN YAHUDI LAKNATULLAH..!!!!!!!!


Ikhwah dan akhawat sekalian...
Berhati-hati !!! ketika membeli barangan kegunaan harian anda....




FAKTA

* Sejak 1966 Coca Cola meyokong penuh negara Israel. Coca Cola telah menerima anugerah tertinggi daripada kerajaan Israel kerana lebih 30 tahun menyokong mereka serta membantah boikot Liga Arab terhadap Israel.Sebagai ganjaran daripada kerajaan Israel, Coca Cola akan membina kilang baru di tanah yang dirampas daripada orang Palestin iaitu di Kiryat Gat.

* McDonald mempunyai 30,000 restoran di 121 buah negara serata dunia. Pengerusi dan CEO Mc Donald - Jack M. Greenberg, Pengarah Terhormat Dewan Perdagangan dan Industri American-Israel. McDonald Corporation adalah rakan korporat terbesar dalam Kesatuan Tabung Yahudi dan Pertubuhan Yahudi. Melalui komisyen Israel, Kesatuan Tabung Yahudi bergerak untuk membiayai ketenteraan Amerika, sokongan ekonomi dan diplomatik untuk Israel.

* 50.1% syarikat Swiss dimilikki oleh syarikat Israel, Osem Investments. Pada tahun 2000 mengumumkan untuk melabur berjuta-juta dolar di Israel dalam R&D. Peter Brabeck-Letmathe bagi pihak Nestle pula menerima Anugerah Jubli daripada Perdana Menteri Netanyahu.

* Pameran Walt Disney Millennium di Epcot Centre Florida menonjolkan Jerusalem sebagai ibu negara Israel. Kos US 8 juta untuk pameran ini dibiayai oleh US dan 1.8 juta oleh Israel untuk menentukan isi kandungan pameran. Ini adalah kempen Israel menggunakan Disneyland untuk memberi gambaran Jerusalem adalah milik mereka.

* Nokia melabur begitu banyak di Israel dan memanggilnya PROJEK ISRAEL.

* Pada tahun 1998 Roger S. Fineon bagi pihak Johnson & Johnson, menerima Anugerah Jubli daripada Perdana Menteri Israel Netanyahu.

* Jutawan Ronald Perelman yang memiliki Revlon adalah seorang Zionis. Penyokong kuat Zionis. Merupakan pemegang amanah Pusat Simon Wiesenthal Center yang menggunakan Holocaust untuk mendapatkan sokongan Zionisme dan Israel.

* Intel adalah penyokong kuat Israel. Pusat pembangunan pertama di luar Amerika didirikan di Haifa pada 1974.

* Pengerusi Estée Lauder, Ronald Lauder, pernah menjadi pengerusi Persidangan Utama Kesatuan Amerika Yahudi. Beliau juga adalah presiden Tabung Kebangsaan Yahudi yang fungsinya ialah untuk menghalalkan pengambilan tanah rakyat Palestin oleh Israel.

* Fakta : AOL memperuntukkan 30% daripada portfolio keuntungan di Israel. Pada tahun 1998 AOL menerima anugerah Jubli daripada Perdana Menteri Netanyahu.

Senarai Barangan Boikot

Adakah kita rela untuk menyumbangkan wang untuk musuh-musuh Islam?

Adakah kita rela saudara seaqidah dengan kita dibedil dengan peluru-peluru akibat dari sumbangan kita?

Tersebut disenaraikan beberapa barangan yang dikenal pasti mempunyai kaitan pengeluarannya dengan Yahudi Israeil.

Makanan

-Syarikat Tasty FoodsProduk: Makanan RinganJenama: Samba, Fun, Lays... dan sebagainya.
-Syarikat HeinzProduk: Puri Tomato, Ketchup, Sos Cili & Tomato... dan sebagainya.
-Syarikat LambertProduk: Gula-gulaJenama: Chiclets, Adams, Clorets, Snack, Halls... dan sebagainya.
-Syarikat HosstessProduk: Makanan Ringan & KekJenama: Twinkess, Hos Hos, Cup Cake... dan sebagainya.
-Syarikat CadburyProduk: Coklat, Gula-gula, makanan ringan... dan sebagainya.
-Syarikat Coca-colaProduk: Minuman bergasJenama: Coca-cola, Fanta, Sprite, Pepsi, 7-up, ---Mountain Dew, Miranda... dan sebagainya.
-Syarikat Hadaiq California
-Syarikat RockyProduk: Basbuosah, Jeli Om-Ali... dan sebagainya.
-Syarikat Perrier-VittelProduk: Air Galian Barakah... dan sebagainya
-Syarikat NestleProduk: Makanan Ringan, Minuman, Campuran MasakanJenama: Kit-kat, -Perrier, Nescafe, Maggie, Vittel, Pure Life, Nido, Smarties, Lion, Polo, After Eight, Coffe Mate, -Nesquik, Aero, Quality Street, Felix (makanan haiwan-kucing), Croose & Blackwell, Milkmaid, -Carnation, Shreddies, Baci Baby Ruth, ButterFinger, MilkyBar, Frutips... dan sebagainya.
-Syarikat AmericanaProduk: Burger, Sausage, Ayam... dan sebagainya.
-Minyak Sayuran Rawabi, Fern
-Makaroni Columbus, Hayo ,Chipsy,Delta,Super Market,Sainsburry,Heiz,Edge,Tesco

Kedai Makan/Restoran
-McDonalds,Tikka,Kentucky Fried Chicken (KFC),Kantis,Arby's,Pizza Hut,Chicken Tikka Paradise,McBurger.

Alat Pencuci dan Kecantikan

Syarikat Procter & GambleProduk: Kesihatan, Syampu, SabunJenama: Head & Shoulders, Pert Plus, Pantene, Always, Tide, Crest, Pampers, Lux, Palmolive, Camay, Zest, Ariel, Fairy, Signal 2, Close Up, Colgate, Monsieur Propre, Oil of Olaz, Petrol Hahn, Pringles, Sanicroix, Tampax, Tempo, Vicks, Vizir, Yes Swiffer, Ace, Action 500, Bonux, Mr Clean... dan sebagainya.
Syarikat PalmoliveProduk: Pencuci dan SabunJenama: Ajax, Palmolive, Tahiti, Axion, Bingo, Fabe, Felire, La croix, Mennen, Murphy... dan sebagainya.
Syarikat Johnson & JohnsonProduk: Kesihatan dan Penjagaan Diri
Syarikat JohnsonProduk: Pewangi dan Ubat Nyah SeranggaJenama: Raid, Glade... dan sebaginya.
Syraikat Revlon Make-up,Syarikat East In Sambel,Syarikat Beverly Hills,Syarikat Sitreen

Bahan Tenaga
Bateri Kenderaan Milestone,Bateri Kenderaan Powder,Bateri Kecil Energyzer, Duracell, Everady... dan sebagainya.

Alatan Sukan
Nike,Universal,Power,Paramount,Youngers.

Pakaian
Jean's Basic,Kelvin Klein,Levi's,Basic Lauren

Alatan Pejabat
-Syarikat Delta Egypt,Parker Schiffer,Pen Schiffer,Higher.

Alatan Komunikasi dan Teknologi Maklumat
-Max
-IBM
-Intel
-Uracel
-Nokia
-Motorola

Saturday, September 25, 2010

CINTA yang HAKIKI




CINTA yang HAKIKI


Cinta bagaikan lautan, sungguh luas dan indah.
Ketika kita tersentuh tepinya yang sejuk,
Ia mengundang untuk melangkah lebih jauh ke tengah,
Yang penuh rintangan, hempasan dan gelombang pada siapa sahaja yang ingin mengharunginya.

Namun carilah cinta yang sejati,
Di lautan cinta berbiduk takwa berlayarkan iman
Yang dapat melawan gelombang syaitan dan hempasan nafsu,
Cinta kepada Allah...
Itulah yang hakiki, yang kekal selamanya.
Adapun cinta kepada makhluk-Nya,
Pilihlah cinta yang hanya berlandaskan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Bukan karena bujuk rayu syaitan,
Bukan pula karena desakan nafsu yang menggoda.
Cintailah Allah, berusahalah untuk menggapai cinta-Nya.


Untuk menggapai Cinta-Nya, menurut Ibnu Qayyim, ada 10 perkara yang harus dilakukan:

1. Membaca Al-Quran (sbg surat cinta-Nya) dan memahaminya dengan baik.

2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan solat sunat sesudah solat wajib.

3. Selalu menyebut dan berzikir dalam segala keadaan dengan hati, lisan dan perbuatan.

4. Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.

5. Menanamkan dalam hati Asma’ul Husna dan sifat-sifatnya dan memahami maknanya.

6. Memperhatikan kurnia dan kebaikan Allah kepada kita.

7. Menundukkan hati dan diri ke pangkuan Allah.

8. Menyendiri bermunajat dan membaca kitab sucinya di waktu malam ketika orang sedang nyenyak tidur.

9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang soleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka.

10. Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah.


Saling mencintailah karena Allah agar dapat mendapatkan kecintaan Allah.
Dalam hadith Qudsi Allah berfirman;

“CintaKu harus Kuberikan kepada orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, CintaKu harus Kuberikan kepada orang-orang yang saling berkorban karena-Ku, dan Cinta-Ku harus Kuberikan kepada orang-orang yang menyambung hubungan karena-Ku”.

Hiduplah di bawah naungan cinta dan saling mencintailah karena keagunganNya, niscaya akan mendapatkan naungan Allah, yang pada hari itu tidak ada naungan selain naungan-Nya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda;
“Pada hari kiamat Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu? Pada hari yang tiada naungan selain naunganKu ini, Aku menaungi mereka dengan naunganKu“. (HR. Muslim)


Bahkan Allah memuliakan mereka yang saling mencintai dan bersahabat karena Allah, yang membuat para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka mereka. Nasa’i meriwayatkan dengan sanad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda;

“Di sekeliling Arasy, terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah cahaya pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka”.


Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang mereka!”

Beliau bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah” .



Ya Allah, kurniakanlah kepada kami Cinta terhadap-Mu
Dan Cinta kepada mereka yang mencintai-Mu,
Dan apa sahaja yang mendekatkan kami kepada Cinta-Mu,
Jadikanlah Cinta-Mu itu lebih berharga bagi kami daripada air yang sejuk bagi orang yang dahaga.

Sahabat Hikmah...
Sudahkah kita menemukan cinta yang hakiki, cinta yang sejati dalam hidup ini?
Sejauh mana kita mengenal-Nya, asma’ (nama)-Nya, sifat-sifat-Nya, kehendak-Nya, larangan-Nya?
Seringkah kita mengingati-Nya, menyebut nama-Nya melalui zikir-zikir yang panjang?
Seringkah kita mendekatkan diri kepada-Nya dengan sholat serta ibadah-ibadah lainnya?
Seringkah kita merintih, mengadu dan mengharap kepada-Nya melalui untaian doa yang keluar dari lubuk hati.
Sudahkah kita mengikuti kehendak-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya?
Apakah kita mencintai seseorang karena-Nya atau karena dorongan nafsu kita sendiri?
Sejauh mana kita berusaha untuk memenangkan Allah atas hawa nafsu kita sendiri?


(Sumber Lutfi S Fauzan's Note)



" Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka menCINTAinya sebagaimana mereka menCINTAi Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat CINTAnya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)." (QS Al Baqarah : 165)

Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu CINTAI daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS At Taubah : 24)

Katakanlah ( Hai Muhammad) : "Jika kamu (benar-benar) menCINTAi Allah, ikutilah aku (Muhammad SAW), niscaya Allah menCINTAimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Ali Imran : 31)

Friday, September 24, 2010

BILA AKU JATUH CINTA



BILA AKU JATUH CINTA


Rabb..
Betapa banyak orang yang mengumbar dusta atas nama cinta…
Aku sama sekali tak mengerti..

Betapa banyak orang yang menangis kerana tersakiti oleh cinta..
Aku tak mengerti..

Tak sedikit orang yang hancur juga katanya karena cinta..
Aku sungguh tak mengerti..

Namun ada pula yang bahagia, juga katanya karena cinta..
Kembali aku tak mengerti..

Rabb..
Pada-Mu ku katakan aku tak tahu apa itu cinta..
Seperti apa jatuh cinta..
Dan bagaimana itu cinta..

Aku pernah menaruh harapan pada manusia,
Namun kekecewaan yang ku dapatkan,
Rabb bila itu jatuh cinta..
Jangan biarkan aku merasakannya lagi..

Aku pernah memelihara kesetiaan pada manusia,
Kembali penghianatan yang kurasakan,
Bila itu disebut cinta,
Kumohon jauhkan aku darinya..

Pernah pula kurangkai mimpi,
Membangun istana yang indah dengan manusia..
Namun semuanya porak-poranda,
Bila itu yang namanya cinta, matikan rasa itu padaku..

Rabb..
Aku hanya ingin jatuh cinta pada seseorang yang juga mencintai-Mu..
Aku hanya ingin menaruh harapan, pada seseorang yang hanya berharap pada-Mu..
Aku hanya ingin memelihara kesetiaan pada dia yang mau menggadaikan diri dan jiwanya pada-Mu..
Aku hanya ingin merajut mimpi membangun seribu istana, pada dia yang merindukan wajah-Mu..

Rabb..
Ini janjiku pada-Mu..
Bila kelak Kau mempertemukan aku dengannya..
Maka Akan ku persembahkan selaksa cintaku padanya..
Menjadikannya satu-satunya perhiasan terindah di mata dan hatiku,
Bukan karena keindahan fisiknya..

Akan ku jaga kehormatannya dengan sebaik-baiknya,
Bukan karena kedudukannya yang tinggi..

Akan kudidik generasi-geberasi penerus kami menjadi generasi rabbani,
Bukan karena kenikmatan dunia..

Namun karena cintaku, cintanya, cinta kami.. Terikat oleh Cinta-Mu..

 

blogger templates | Make Money Online